Ernest Rutherford
Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson (lahir di Brightwater, Selandia Baru, 30 Agustus 1871 – meninggal di Cambridge, Cambridgeshire, 19 Oktober 1937 pada umur 66 tahun) adalah seorang fisikawan kelahiran Selandia Baru yang bekerja sama meneliti atom dengan J.J. Thomson di Universitas Cambridge.
Teori atom Rutherford mengatakan bahwa atom mempunyai inti yang merupakan
pusat massa yang kemudian dinamakan nukleus, dengan dikelilingi awan elektron
bermuatan negatif.
Dasar Teori Atom Rutherford
Teori atom Rutherford didasarkan pada eksperimen penembakan inti atom
lempengan emas dengan partikel alfa yang dikenal dengan percobaan
Geiger-Marsden. Pada saat itu, Rutherford menysun desain rancangan percobaan
penembakan atom emas oleh partikel alfa yang dipancarkan oleh unsur radioaktif.
Ternyata, sinar radioaktf tersebut ada yang dipantulkan, dibelokkan, dan
diteruskan. Perhatikan gambar berikut:
Seperti pada gambar di atas, Rutherford menjelaskan bahwa jika partikel
alfa mengenai inti atom, maka akan terjadi tumbukan yang mengakibatkan
pembelokan atau pemantulan partikel alfa. Hal itu disebabkan karena massa dan
muatan atom terpusat pada inti (nukleus). Rutherford menyarankan bahwa muatan
inti atom sebanding dengan massa atom dalam sma( satuan massa atom). Partikel
alfa yang mengenai awan elektron tidak dibelokkan maupun dipantulkan.
Atom Rutherford Tersusun
dari :
1.
Inti ato yang bermuatan positif
2.
Elektron-elektron yang bermuatan negatif dan
mengelilingi inti.
3.
Semua proton terkumpul dalam inti atom dan
menyebabkan inti atom bermuatan positif.
4.
Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan
ruangan kosong/hampa.
5.
Jumah muatan inti sama dengan jumlah muatan
elektron sehingga atom bersifat netral.
Dalil Rutherford
Dari penjabaran di atas, maka sekiranya model atom Rutherford dapat
disimpulkan sebagai berikut:
- Sebagian besar volume atom merupakan ruang hampa.
- Massa atom terpusat di inti atom.
- Muatan atom terkonsentrasi pada pusat atom dengan volume yang sangat kecil. Kelipatan muatan ini sebanding dengan massa atom.
- Awan elektron tidak mempengaruhi penyebaran partikel alfa.
Kelebihan Atom Rutherford
1. Atom memiliki inti atom
yang bermuatan positif dan disekelilingnya terdapat elektron yang mengelilinginya
2. Dapat menerangkan
fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas
3. Jari-jari inti atom dan
jari-jari atom sudah dapat ditemukan
4. Sudah dapat
menjelaskan/menentukan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi inti atom
5. Dapat menggambarkan
gerak elektron disekitar inti
6. Elektron dapat bergerak
dalam lintasan apapun, dari lintasa yang tak terhingga jumlahnya.
Kekurangan Atom Rutherford
1. Belum mampu menjelaskna dimana letak
elektron dan cara rotasinya terhadap inti atom.
2. Elektron memancarkan energi ketika
bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil.
3. Tidak dapat menjelaskan spektrum
garis pada atom hidrogen.
4. Tidak dapat menjelaskan mengapa
elektron tidak jatuh ke dalam inti atom .
0 komentar:
Post a Comment